Ane sendiri menjerumuskan diri dalam dunia blogging awalnya emang karena kebutuhan untuk mengenalkan bengkel ane ke khalayak publik. Itu adalah niatan awalanya. Jadi supaya usaha ane dikenal, dilihat orang, dan ya berdoa sambil berusaha agar mereka bisa mengorder.
Kok ujung-ujungnya jualan? Ah, saya tidak malu mengakuinya, karena emang itulah tujuan utama ane bahwa mengenalkan bengkel ini ke pasar potensial.
Tapi bukan hanya sekedar uang kawan, disana juga ada hobi untuk cuap-cuap dan menyampaikan pendapat-pendapat yang mungkin ane rasa menarik untuk bisa dibagi. Maka perkara ngeblog selain point pertama diatas, juga untuk menyalurkan hasrat dalam dunia penulisan. :)
Lalu bagaimana blog ini diarahkan? Itu juga yang bikin ane bingung. Tapi tak ada kata bingung. Jika ada niatan, jalan terbuka luas. Maka ane search di google bagaimana caranya ngeblog. Disitu pula ane berkenalan dengan blogger-blogger yang sudah establish sebelumnya.
Ane lihat blog mereka, ane telaah, ane baca apa yang mereka bagi, bagaimana trik mereka untuk mengenalkan blog, bagaimana pula mereka mendapatkan pendapatan dari ngeblog. Dari situ ane memantapkan diri untuk menekuninya dengan serius.
So, waktu luang ane gunakan untuk update blog ini secara berkala. Jika urusan dagang sudah selesai, maka ane memaksimalkan waktu satu hingga dua jam untuk menuliskan sesuatu. Targetnya awalnya sih gak muluk-muluk. Paling awal adalah menyediakan seratus artikel (yang moga-moga bermanfaat bagi pengunjung :) ) lalu ikutan forum disana-sini, blog walking dll.
Nah, dari beberapa blog terkenal yang ane baca berikut ini saya gambarkan beberapa hal yang mungkin bermanfaat bagi sampeyan :
1. Blogging is about giving
Kalo sampeyan melihat ndorokakung dot com, ada juga rahard dot wordpress dot com, ada pula shitlicious, mereka memberikan suguhan tulisan yang berharga. Tentang apa saja yang menurut mereka perlu ditulis dan bisa dinikmati oleh khalayak umum.
Karena mereka memberikan tulisan-tulisan yang bermutu, maka kemudian pembacanya juga membludak. Mereka dikenal oleh netizen karena keunikan masing-masing. Pun juga karena usaha keras mereka untuk membangun blognya tersebut.
Ada pula yang dengan sengaja memberikan hal-hal gratis ; ebook, video tutorial, tips dan trik, dan mungkin lelucon yang akhirnya membuat pengunjung betah bahkan nagih atas karya gratisan mereka.
Jadi, memberi adalah logika yang umum untuk membuat blog sukses. Memberikan sesuatu dulu, lalu biarkan mekanisme lain yang berjalan setelahnya.
2. Mencantumkan expertise dan produk
Kalo sampeyan lihat blog-blog major, ada pertanyaan begini ; darimana mereka mendapatkan uang? Hmmm..Paling umum adalah dengan menjadi pembicara, penulis tamu di blog lain, atau juga menjadi buzzer bagi sebuah layanan produk.
Paling jamak adalah memasarkan karya mereka (biasanya berupa buku) dan dicantumkan besar-besar di blognya tersebut. Ini bukan hal tabu, karena memang blogger sendiri kudu hidup. Dan dari situlah mereka memperoleh penghasilan.
Ah, blogger kok omongannya jualan melulu. Eit, gak ada yang salah kok dengan jualan. Toh juga mereka sudah memberikan karya. Kalo mau beli ya silahkan, gak juga silahkan. Biarkan saja pengunjung tahu dulu, masalah beli atau tidak itu khan urusan pribadi.
So, jangan segan-segan untuk mengakui bahwa emang dari blogginglah kita bisa meraih pasar lebih besar. Jualan bagi ane bukanlah hal yang tabu.
3. Daya ungkit yang terlalu sayang untuk dilewatkan.
Ane pernah baca sebuah artikel yang dikarang oleh Jaya Setiabudi. Antara online dan offline itu prosentasenya masih 20%-80-%. Kalo terus tekun di online saja, tanpa kita keluar kandang lalu menawarkan barang yang kita punya, harus diingat bahwa prosentase online ini hanya 20%.
Jadi dengan melogikakan bahwa online ini 20% berarti kita terhindar untuk menggantungkan diri dengan online-online terus. Tetap seorang pengusaha perlu keluar kandang untuk menjaring calon customer potensial lainnya.
Yang harus diingat, kata tulisan itu, bahwa internet adalah daya ungkit yang kuat. Saking besarnya daya ungkit itu, kalo sampek telat, wah sangat disayangkan. Fenomena di amrik atau eropa sekalipun, internet sudah menjamah kehidupan dasar manusia ; adanya toko online, aplikasi pemesanan transportasi online, dkk membuktikan bahwa daya ungkit ini terlalu sayang untuk dilewatkan.
Bagi pengusaha pemula seperti ane, memanfaatkan daya ungkit 20% ini kudu dilakukan. Caranya simple : terus mengerjakan blog ini dengan profesional plus juga membenamkan diri sambil mempelajari trik-trik bagaimana supaya bisa dikenal oleh netizen. Catatannya ; itu semua ane lakukan di luar jam kerja. Ane menjaga agar porsi 80% tetap terpenuhi.
4. Menjaring komunitas dan audiense
Kekuatan komunitas ini juga penting sekali. Dimana kita memiliki pengunjung yang nagih untuk mencari sesuatu dari blog yang kita kelola.
Anggaplah blog sampeyan itu sebuah televisi. Para pengunjung ibaratnya adalah pemirsa kita yang sedang nonton televisi yang kita kelola ini. Mereka pengelola sebuah blog paham betul bagaimana supaya pengunjung ini betah dengan acara yang kita tayangkan.
So, semakin sering blog dikunjungi, semakin besar pula kesempatan untuk menjaring orang-orang yang mau intens dengan karya-karya kita.
Tak jarang ada blog yang memberikan ebook dengan hanya memberikan alamat email. Nanti email yang terjaring tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengirimi mereka dengan produk, layanan, atau postingan terbaru agar mereka datang lagi.
Kawan, begitulah cuapan ane tentang nilai-nilai yang ane dapatkan ketika berkunjung ke blog-blog besar. Emang gak ada kata terlambat membangun blog yang bisa meraih hati jutaan pengunjung. Bisa jadi blog sampeyanlah yang akan menjadi pemenang di jajaran blog-blog major lainnya.
Selamat berkarya.
No comments:
Post a Comment